Skip to main content
Rehabilitasi

Sosialisasi Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom

Dibaca: 16 Oleh 26 Nov 2020Tidak ada komentar
Badan Narkotika Nasional
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Rabu, 25 November 2020
pukul 10.00 – selesai

Bertempat di Aula BAPPEDA Kabupaten keerom Jl. Raya Trans Papua telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi bidang rehabilitasi tahun anggaran 2020.

Kegiatan dibuka oleh kabid P2M selaku a.n kepala BNNP Papua yang sekaligus memberikan materi 1 (arahan). Dalam materinya kepala BNNP Papua menyampaikan tentang kebijakan P4GN. Beliau menyampaikan bahwa prevalensi penyalahguna narkoba di Indonesia khususnya di provinsi Papua semakin meningkat, bisa diibaratkan seperti gunung es dimana jumlah pengguna yang dengan identitas saja semakin banyak dan meningkat apalagi yang tanpa identitas (yang tidak terdaftar di BNNP). Berbagai upaya dilakukan untuk menekan jumlah pengguna mulai dari di bentuknya UU kesehatan no 35, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah, yang menjadi acuan BNNP Papua dalam P4GN. Beliau juga berharap perpanjangan tangan dari masyarakat dan pemerintah daerah provinsi papua untuk ikut berpartisipasi dalam P4GN guna mewujudkan masyarakat Papua yang sadar, sehat, produktif, dan bahagia walaupun dalam situasi Pandemi Covid-19.

Sosialisasi Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom Sosialisasi Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi 2 oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom (Franklin Uriager, S.km., M.Kes. dalam materinya Beliau menyampaikan tentang narkoba dan bahaya penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan.

Pemaparan materi ke 3 disampaikan oleh kasi PLRIP (Kasti Dewi Fatmawati S.Pd) dengan tema kampung si pintar. Dalam paparannya tersebut dijelaskan mengenai program RBM yang akan dilakasanakan di kampung yang yang sudah dipetakan. Belia mengataka bahwa dalam setiap kampung yang sudah dipetakan tersebut akan di bentuk 5 agen RBM dan 2 Agen Pemulihan (AP). selain itu juga beliau meminta kepada Dinas pemberdayaan masyarakat Desa dan aparat pemerintah desa untuk menyisihkan anggaran dana desa untuk agen RBM dan agen pemulihan serta memberikan SK kepada mereka yang sudah di berikan pelatihan.

Sosialisasi Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom

Penyampaian materi yang terakhir disampaikan oleh Kasi Pascarehabilitasi (H. Abdul Haris S.Kep.,M. Kes). Materi yang disampaikan yaitu mengenai IBM dan Agen Pemulihan (AP) terkait dengan tugas AP, syarat-syarat sebagai AP, Target pencapaian AP dan langkah-langkah kegiatan yang dilakukan oleh AP.

selanjutnya di buka sesi diskusi dan tanya jawab. Banyak masyarakat yang antusias bertanya dan memberi saran salah satunya dari kepada kampung Arso 2 yang berharap besar kepada BNN agar pengguna miras dan pengguna narkoba harus diberi hukuman yang sama karena bisa membahayakan diri sendiri dan masyarakat. beliau juga mengatakan akan memberikan Insentif bagi masyarakat yang bisa menangkap para pengguna narkoba di arso 2.

Kegiatan sosialisasi rehabilitasi ini ditutup oleh kabid P2M (Kasman S.Pd.,M.Pd) yang mewakili atas nama Kepala BNNP Papua.
beliau berharap dengan adanya kegiatan ini bisa membuka pikiran masyarakat dan pemerintah daerah bahwa BNNP provinsi Papua tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani korban penyalahgunaan narkotika namun harus ada kepedulian dan peran serta dari masyarakat serta pemerintah daerah guna mewujudkan masyarakat yang sehat dari penyalahgunaan narkotika dan bisa hidup produktif serta berperan sosial yang baik di masyarakat.

#hidup100persen
#KO_ANDALAN
#stopnarkoba
#kerjanyata
#hidupsehattanpanarkoba
#bnnppapua

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel