Skip to main content
Berita KegiatanPencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat

Rapat Kerja dalam rangka sinergi program pemberdayaan alternatif dengan stakeholder.

Dibaca: 2 Oleh 18 Mar 2019November 15th, 2020Tidak ada komentar
Rapat Kerja dalam rangka sinergi program pemberdayaan alternatif dengan stakeholder.
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Rabu, 13 Maret 2019

pada pukul 09.00 s. d. 14.00 Wit bertempat di Aula Edotel Youtefa View telah dilaksanakan Rapat Kerja dalam rangka sinergi program pemberdayaan alternatif dengan stakeholder yang di Ikuti 30 Peserta terdiri dari Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi dan Kota Jayapura, Pimpinan BUMN/D, Akademisi, dunia usaha, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, ketua RW/RT kelurahan tanjung ria, karang taruna dan tokoh Perempuan di wilayah kelurahan tanjung ria.

Hadir sebagai Narasumber Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Papua Kasman, S.Pd., M.Pd dan Direktur Reserse Narkoba Polda Papua Kombes Pol. Ida Bagus Komang Ardika SH.

Kegiatan dibuka oleh Kepala BNNP Papua yang diwakili oleh Kabid P2M Kasman,S.Pd., M.Pd. Dalam arahannya Kasman menjelaskan permasalahan narkoba di Indonesia terus meningkat dimana salah satu sebabnya adalah kurangnya Daya Mobilisasi gerakan penanganan narkoba, dan yang menjadi masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba adalah menjamurnya kawasan rawan narkoba sebagai pangsa pasar narkoba. Kawasan rawan narkoba dapat diidentifikasikan dengan 8 indikator pokok yakni adanya kasus kejahatan narkoba, angka kriminalitas, bandar pengedar narkoba, kegiatan produksi narkoba, angka pengguna narkoba, barang bukti narkoba, entry poin narkoba, kurir narkoba dan indikator karakteristik pendukung yang meliputi banyak lokasi hiburan, tempat kos dan hunian dengan privasi tinggi, tingginya angka kemiskinan, ketiadaan sarana publik, rendahnya interaksi sosial.
oleh sebab itu tujuan dari kegiatan ini adalah terbangunnya komunikasi, jejaring kerja dan kepedulian Stakeholder dan masyarakat untuk melakukan pemecahan masalah narkoba, terkumpulnya data dan informasi gambaran keadaan wilayah dan teridentifikasinya geografi wilayah. Berdasarkan hasil pemetaan BNNP Papua dan Polda Papua, wilayah kelurahan tanjung ria dok 9 termasuk dalam kategori waspada sehingga tahun 2019 program prioritas pemberdayaan alternatif difokuskan pada wilayah tersebut.

Rapat dipimpin oleh Kabid P2M dan didampingi oleh Direktur Narkoba Polda Papua dengan hasil yang dicapai sbb :
1. Balai Latihan Kerja dan Industri (BLKI) Provinsi Papua siap memfasilitasi binaan BNNP Papua di Kelurahan Tanjung Ria dalam pelatihan Lifeskill dengan 4 jenis pelatihan masing-masing 16 orang yang akan dilaksanakan pada bulan Maret dan April 2019;
2. Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura siap memberikan pendampingan pengembangan usaha kecil dan usaha baru;
3. Dinas Perikanan Kota Jayapura siap mendukung Program pemberdayaan Alternatif BNNP Papua di bidang perikanan dengan mengirimkan instruktur;
4. Balai Diklat Penerbangan siap memfasilitasi dan mendukung pemberdayaan alternatif BNNP Papua dengan Target Tahun 2019 menerima 2.500 siswa pelatihan;
5. Dinas Pendidikan Provinsi akan memfasilitasi anak putus sekolah melalui program paket A, paket B, paket C dan PKBM;
6. Dispendukcapil Kota Jayapura akan melakukan sidak E-KTP di wilayah kawasan tersebut;
7. Divisi Imigrasi akan mendata WNA yg keluar masuk melalui jalur pesisir kelurahan Tanjung Ria;
8. Disperindagkop akan memfasilitasi pendistribusian produk usaha yang dihasilkan masyarakat kawasan rawan tersebut;
9. Polres Kota Jayapura bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa akan melakukan patroli rutin pencegahan penyelundupan narkoba dan kriminalitas;
10. BUMN (Perbankan) melalui program CSR dan KUR siap mendukung program Pemberdayaan Alternatif BNNP Papua di kelurahan Tanjung Ria.

#stopnarkoba
#kerjanyata
#hidupsehattanpanarkoba
#bnnppapua

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel