Kamis, 03 Februari 2022
Bertempat di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw dan Badan Pengelolaan Perbatasan Kota Jayapura telah dilaksanakan Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di wilayah Perkotaan Pedesaan di Kota Jayapura
Penyuluh Narkoba Ahli Madya BNNP Papua Kasman, S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa maksud kedatangannya adalah untuk menjalin silaturahim dan sinergitas yang telah terjalin dengan baik.
Ditambahkan oleh kasman, da tahun 2022, BNNP Papua akan melaksanakan kegiatan pemberdayaan alternatif pada Kawasan Rawan Narkoba di Wilayah Kota Jayapura khususnya Kelurahan Imbi Distrik Jayapura Utara dan Kampung Skow Mabo Distrik Muaratami. Wilayah ini menjadi rawan dikarenakan situasi dan kondisi lingkungannya sangat mendukung menjamurnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba diantaranya tingginya kasus kriminalitas, kepadatan penduduk dan berada di pesisir pantai mengingat Kampung Skouw Mabo adalah salah satu kampung yang berbatasan langsung dengan Negara Papua New Guinea. Ungkap kasman pada kesempatan ini.
Kepala PLBN Skouw Yan Z Numberi, S.E pihaknya menyambut baik program tersebut dan mendukungnya. Ditambahkan oleh Kepala PLBN, pihaknya pada tahun 2017 telah menyiapkan satu ruangan khusus untuk BNNP Papua bisa turut bergabung bersama Tim Keamanan di PLBN dalam menjaga,mengawasi serta menindak segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh para pelintas negara sesuai denga Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing Instansi yang terlibat namun hingga saat ini BNNP Papua belum mengambil kesempatan ini ungkap Kepala PLBN Skouw.
Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di wilayah Perkotaan Pedesaan di Kota Jayapura dilanjutkan di Badan Pengelolaan Perbatasan Kota Jayapura dengan bertemu Kasubbag Perencana, Keuangan, Program dan Monitoring serta evaluasi Badan Perbatasan Kota Siti Hajara R. HR, SE.
#warondrugs
#Stop Narkoba
#Berani
#Nasionalisme
#Netral
#Responsif
#Inovatif
