Skip to main content
beritakegiatanBerita KegiatanPencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat

RAKOR Pelaksanaan Fasilitasi Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa

Dibaca: 16 Oleh 16 Jun 2022Tidak ada komentar
RAKOR Pelaksanaan Fasilitasi Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Rabu, 15 Juni 2022

Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua melalui bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan Rapat Koordinasi Dalam Rangka Pelaksanaan Fasilitasi Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa bertempat di Aula Kantor Badan Perbatasan Antar Negara Kota Jayapura Distrik Muaratami dengan diikuti 15 peserta dari unsur Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Kepala Distrik Muaratami, TP. PKK Provinsi Papua dan Kota Jayapura, Babinsa Koramil Muaratami, Bhabinkamtibmas Polsek Muaratami dan Para Kepala Kampung di Kampung Skouw Mabo, Skouw Yambe dan Skouw Sae.

Kegiatan dibuka oleh Kepala BNN Provinsi Papua yang diwakili oleh Penyuluh Narkoba Ahli Madya BNNP Papua Kasman,

RAKOR Pelaksanaan Fasilitasi Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa

Dalam sambutannya Kasman mengapresiasi kepada para peserta yang bisa menghadiri undangan kegiatan BNNP Papua.

Pada Tahun 2022 Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Desa dimana sebanyak 588 Desa/Kelurahan yang menjadi target Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia dimana 2 (dua) diantaranya berada di Kota Jayapura yaitu di Kelurahan Imbi Distrik Jayapura Utara dan Kampung Skouw Mabo di Distrik Muaratami yang merupakan wilayah perbatasan RI-PNG.

 

Dijelaskan oleh kasman bahwa di Indonesia tidak satupun desa/kampung yang terbebas dari penyalahgunaan narkoba sehingga diperlukan ketahanan yang kuat dan dimulai dari keluarga. Ketahanan keluarga anti narkoba merupakan kemampuan keluarga untuk meningkatkan daya tangkal dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Kasman juga menambahkan dalam menentukan suatu Desa/Kelurahan menjadi pilot project Desa/Kelurahan Bersinar harus dilalui beberapa tahapan yang mulai dari adanya Komitmen antara Pemerintah Daerah, BNN dan Stakeholder terkait, Pemilihan Desa, Penetapan Desa, Menyusun Pokja, Penganggaran, Perencanaan, Pencanangan dan terakhir adalah pelaksanaan Program & Kegiatan. Kasman mendorong Pemerintah Kampung/Desa/Kelurahan agar dapat melibatkan BNN dalam Musyawarah Perencanaan Kampung (Musrenkam) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kampungbdalam menentukan kegiatan dan anggaran P4GN sehingga bersama kita wujudkan Desa/Kelurahan Bersinar di Kota Jayapura.

Kasman juga berharap melalui rakor ini stakeholder terkait dapat mendukung pelaksanaan program P4GN di Kampung baik perencanaan, anggaran dan pelaksanaan program ketahanan keluarga anti narkoba.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak & KB (DP3AKB) Kota Jayapura Bety Anthoneta Puy, S.E.,MPA

Dilanjutkan dengan paparan materi dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Jayapura Drs. Daniel Mano, M.Si

Dan dilanjutkan dengan Paparan materi dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kampung (DPMK) Kota Jayapura Makzi Lazarus Atanay, SH.

Adapun hasil dari Rapat Koordinasi Dalam Rangka Pelaksanaan Fasilitasi Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa :
1. Perlu adanya dukungan, sinergitas dan komitmen bersama dari Stakeholder terkait terhadap program P4GN di Desa/Kelurahan berupa *Surat Edaran, Peraturan, Keputusan Kepala Desa/Lurah/Camat/Bupati/Walikota/Gubernur
2. Adanya program-program Pencegahan seperti KIE, Ketahanan Keluarga, Sekolah Bersinar, Softskill, Remaja Teman Sebaya. Pemberdayaan Masyarakat seperti Penggiat anti narkoba, lifeskill,dan atau pelatihan kewirausahaan yang mana pembiayaannya bisa bersumber dari Pembiayaan/Pendapatan/CSR atau pun dari anggaran desa yang telah di anggarkan berdasarkan Musrenkam
Rehabilitasi seperti Intervensi berbasis masyarakat.

#warondrugs
#IndonesiaBersinar
#Berani
#Nasionalisme
#Netral
#Responsif
#Inovatif

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel