Skip to main content
beritakegiatanBerita KegiatanPencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat

Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 secara Virtual bersama Wakil Presiden RI

Dibaca: 50 Oleh 02 Jul 2021Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Senin, 28 Juni 2021

Bertempat di ruang rapat BNN Provinsi Papua telah dilaksanakan Upacara Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 secara Virtual yang ikut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Papua Dance Yulian Flassy, M.Si, Komandan Lanud Silaspapare Jayapura Marsma Pnb. Dr. Budhi Achmadi, M.Sc, Kapolda Papua yang diwakili oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Papua, Perwakilan Kejaksaan Tinggi Papua, Pamen Ahli Hukum humaniter Pangdam XVII Kolonel arh Riksawan, Perwakilan Komandan Lantamal X Jayapura, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan Ham Provinsi Papua Kusnali, Wakil Walikota Jayapura Ir. H. Rustan Saru, MM.

Kegiatan dipandu langsung oleh Panitia Puncak Peringatan HANI 2021 BNN RI dengan diawali Laporan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, Dr. Petrus Reinhard Golose. Dalam Laporannya Kepala BNN RI sebagai bentuk sinergitas dengan menitikberatkan Implementasi Rencana Aksi Kementerian,Lembaga dan Pemerintah Daerah dengan landasan hukum telah dikeluarkannya Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) tahun 2020-2024 adalah bentuk serius Kepala Negara dalam mengajak seluruh komponen Negara Perang Melawan Narkoba.

“BNN dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dan Perang Melawan Narkoba melakukan beberapa upaya strategis yaitu Soft Power Approach berupa aktivitas masyarakat yang dapat membentuk Ketahanan Diri dan Daya Tangkal terhadap Narkotika, selain itu dilakukan juga upaya Rehabilitasi bagi para pecandu dan penyalaguna narkoba, Hard Power Approach yakni melakukan upaya hukum yang tegas dan terukur dalam menangani sindikat narkoba serta Smart Power Approach yakni penggunaan teknologi informasi yang mumpuni di era digital dalam upaya Penanggulangan Narkotika” tutup Kepala BNN RI

Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 secara Virtual bersama Wakil Presiden RI

Kegiatan dilanjutkan dengan Penayangan Selayang Pandang BNN RI

Dilanjutkan dengan Sambutan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin. Dalam sambutannya Wakil Presiden Republik Indonesia menyampaikan Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) adalah sebagai bentuk peringatan dan keprihatinan Dunia akan semakin maraknya korban penyalahguna dan peredaran gelap narkoba di Dunia sekaligus wujud perlawanan terhadap salah satu kejahatan luar biasa yang menjadi tantangan Negara-Negara di Dunia.

“Hingga saat ini, Dunia masih menghadapi 2 musuh besar Yaitu Ancaman Kesehatan (Pandemi Covid-19) dan Ancaman Narkotika.”

Imbas dari ancaman Narkotika akan terkena kepada seluruh lapisan kehidupan masyarakat dunia, baik individu, keluarga, masyarakat hingga Negara.

United Nations Office On Drugs and Crime (UNODC) pada tanggal 24 Juni 2021 telah mengeluarkan data sebanyak 275 juta orang di Dunia masih menyalahgunakan Narkoba.

“Perang melawan Narkoba memerlukan sinergitas dan kerjasama baik ditingkat Nasional, Regional bahkan Internasional. Tindakan yang tegas, Keras dan Terukur melalui upaya Penegakan Hukum sangat diperlukan”. Tutup Wakil Presiden Republik Indonesia dalam sambutannya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pencanangan Indonesia Bersih Narkoba BERSINAR oleh Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia

#WarOnDrugs
#IndonesiaBersinar
#hidupsehattanpanarkoba
#bnnppapua
#HANI2021

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel