Jumat, 16 Oktober 2020
Bertempat di Halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Papua telah dilaksanakan Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan deteksi dini tes urin narkotika pada pegawai dan staf Kejaksaan Tinggi Papua.
Tim BNNP Papua dipimpin Kabid P2M Kasman, S.Pd., M.Pd. dan diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Papua, Nikolaus Kondomo. Adapun dalam pertemuan tersebut dikoordinasikan mekanisme tes urin narkotika oleh BNNP Papua. Setelah pertemuan tersebut kegiatan dilanjutkan Sosialisasi dan pemeriksaan urin kepada 89 orang pegawai Kejaksaan Tinggi Papua.
Kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan deteksi dini tes urin narkotika dibuka oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Papua. Dalam arahannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi Instruksi Presiden RI No. 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika Tahun 2020-2024 (RAN-P4GN). Diharapkan agar para pegawai Kejaksaan Tinggi Papua tidak ada yang positif atau terlibat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, karena narkoba bukan hanya merusak diri tapi juga dapat merusak keluarga dan lingkungan sekitar. Pihaknya juga akan memprogramkan agar pertriwulan dapat dilakukan deteksi dini narkotika bagi para pegawai Kejaksaan Tinggi Papua sebagai upaya pencegahan narkotika.
Arahan berikutnya disampaikan oleh Kabid P2M, Kasman, S.Pd.,M.Pd. Dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas sinergitas BNNP Papua dan Kejaksaan Tinggi Papua yang telah berjalan baik dalam upaya P4GN. Ditambahkan Kasman bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Papua didominasi narkotika jenis ganja sehingga perlu adanya komitmen bersama dalam upaya P4GN. Untuk itu, masyarakat perlu diberikan informasi, pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba sehingga mampu membentengi diri, keluarga dan lingkungan sekitarnya serta terus mengkampanyekan hidup 100persen sadar, sehat, produktif dan bahagia.
Adapun tujuan kegiatan ini merupakan deteksi dini, yaitu untuk mengetahui secara dini apakah dalam tubuh terdapat kandungan narkotika sehingga jika memang positif secara cepat dapat diantisipasi.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan urin kepada 89 pegawai Kejaksaan Tinggi Papua dan dalam pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan pegawai yang positif narkotika. Kegiatan akan dilanjutkan di lain hari dikarenakan ada beberapa pegawai yang masih sakit, cuti dan dinas luar.
#hidup100persen
#KO_ANDALAN
#stopnarkoba
#kerjanyata
#hidupsehattanpanarkoba
#bnnppapua
