
Rabu, 26 Juni 2019
Bertempat di Tribrata Opus Grand Ballroom Jakarta melalui seksi Pemberdayaan Masyarakat Bidang P2M telah dilaksanakan Kegiatan Pameran Hasil Karya Warga Binaan BNNP Papua pada Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2019 di Jakarta tanggal 26 Juni 2019 pukul 08.00 – 17.00 Wit.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan dihadiri pejabat tinggi negara diantaranya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Panglima TNI, Kapolri, Perwakilan Duta Negara dan Kepala BNN.
Dalam sambutannya, Jusuf Kalla mengaku merasa prihatin membuka HANI 2019 karena Indonesia masih dalam kondisi darurat narkoba. Terlebih lagi, kini jumlah generasi milenial yang mengkonsumsi narkoba meningkat drastis.
“Kalau memperingati hari tertentu biasanya penuh kegembiraan dan harapan. Kalau hari ini, seperti tadi Ketua BNN bilang, penuh keprihatinan disertai harapan atas kerja sama kita semua dalam mengatasi dan mengurangi masalah narkoba,” tutur Jusuf Kalla.
Terakhir, Jusuf Kalla mengapresiasi kinerja BNN dan jajaran yang sudah berupaya memberantas narkoba. Dia juga meminta semua elemen bekerja sama untuk memerangi narkoba.
“Perlu upaya bersama, BNN tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan keluarga, masyarakat dan kita semua,” tambahnya
Dalam kesempatan tersebut juga, BNN melaunching sistem Verifikasi Biometrik Catatan BNN dan TokoStopNarkoba.com disertai Pameran hasil karya warga binaan BNN dari 34 provinsi termasuk Papua.
BNNP Papua diwakili Kasi Pemberdayaan Masyarakat Ruth Wonatorei, S.Sos dan Anace Karubaba (warga binaan) memamerkan produk lokal khas papua berupa Abon Ikan Tuna dan juga selain produk warga binaan, dipamerkan pula produk lokal lainnya diantaranya papeda bungkus, lukisan kulit kayu, koteka, kain batik dan lain sebagainya.
#stopnarkoba
#kerjanyata
#hidupsehattanpanarkoba
#bnnppapua