Skip to main content
beritakegiatanBerita KegiatanPencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat

Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Wilayah Perkotaan Pedesaan di Kota Jayapura

Dibaca: 41 Oleh 03 Feb 2023Tidak ada komentar
Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Wilayah Perkotaan Pedesaan di Kota Jayapura
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Senin – Kamis, 30 Januari – 2 Februari 2023

BNNP Papua melalui Bidang P2M melaksanakan Pemetaan Kawasan Rawan Narkoba di wilayah Perkotaan Kota Jayapura. Tim BNNP Papua yang dipimpin oleh Penyuluh Narkoba Ahli Muda, S.Sos Bersama Tim, melakukan koordinasi di beberapa instansi dalam rangka pengumpulan data pemetaan kawasan rawan narkoba. Kegiatan ini merupakan metode yang biasa digunakan dalam pemetaan kawasan rawan.

Pada tahun 2023, BNNP Papua akan melaksanakan kegiatan pemberdayaan alternatif pada Kawasan Rawan Narkoba di Wilayah Kota Jayapura khususnya Kampung Skow Sae Distrik Muaratami. Wilayah ini menjadi rawan dikarenakan situasi dan kondisi lingkungannya sangat mendukung menjamurnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba diantaranya berbatasan langsung dengan Papua Nugini dan berada di pesisir pantai.

Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Wilayah Perkotaan Pedesaan di Kota Jayapura

Tim BNNP Papua berkoordinasi di Ditresnatkoba Polda Papua, Polresta Jayapura, Polsek Muaratami, Dinas Sosial Kota Jayapura, Puskesmas Skow dan Perwakilan RT / Tokoh Perempuan Kampung Skow Sae. Dalam pertemuan tersebut Tim BNNP Papua meminta data kasus kejahatan kriminalitas, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, status Kesehatan, angka kemiskinan di Kota Jayapura khususnya Kampung Skow Sae yang merupakan wilayah kawasan rawan narkoba guna memperkuat data dan upaya P4GN di wilayah tersebut.

Pengumpulan data ini dilakukan untuk mengetahui potensi kawasan rawan narkoba sehingga dapat tersusun rencana aksi P4GN yang sesuai dengan karakteristik dan kondisi kawasan rawan narkoba.

Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Wilayah Perkotaan Pedesaan di Kota Jayapura

Adapun dalam menentukan suatu wilayah masuk kategori wilayah rawan narkoba ada beberapa indikator pokok yang harus dilihat yaitu angka kejahatan narkoba, angka kriminalitas, bandar pengedar, kegiatan produksi narkoba, angka pengguna, barang bukti narkoba, entri point, dan kurir narkoba. Kategori rawan dimaksud yaitu Aman, Siaga, Waspada dan Bahaya.

#warondrugs
#stopnarkoba
#kerjanyata
#hidupsehattanpanarkoba
#bnnppapua

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel