Skip to main content
beritakegiatanBerita KegiatanRehabilitasi

Pelatihan Peningkatan Kemampuan Intervensi Berbasis Masyarakat Bagi Agen Pemulihan Secara Hybryd Oleh Deputi Bidang Rehabilitasi

Dibaca: 14 Oleh 19 Jun 2023Tidak ada komentar
Pelatihan Peningkatan Kemampuan Intervensi Berbasis Masyarakat Bagi Agen Pemulihan Secara Hybryd Oleh Deputi Bidang Rehabilitasi
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Senin-Jumat, 12-16 Juni 2023

Bertempat di ruang rapat BNNP Papua, telah dilaksanakan Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Intervensi Berbasis Masyarakat Bagi Agen Pemulihan secara Hybryd oleh Deputi Bidang Rehabilitasi.

Kegiatan ini diikuti oleh beberapa BNNP dan BNNK yang tergabung dalam kelas 12, kelas terakhir sesi Bimbingan Teknis Agen Pemulihan Deputi Rehabilitasi BNN RI.
Adapun Peserta BNNP Papua yang terdiri dari 4 orang. Peserta yang mengikuti kegiatan ini yaitu 2 orang Agen Pemulihan dari IBM Skouw Yambe atas nama Stefanus Retto, Soleman Lomo dan
2 orang dari Skouw Sae atas nama Gustap Pattipeme, dan Stevanus Pattipeme.

Pelatihan Peningkatan Kemampuan Intervensi Berbasis Masyarakat Bagi Agen Pemulihan Secara Hybryd Oleh Deputi Bidang Rehabilitasi

Pemaparan materi diisi oleh narasumber profesional yang berkecimpung di dunia adiksi, yaitu;
• dr. Bina Ampera Bukit
• dr. Yosi
• Wiwin
• dr. Novianti Purnamasari
• Tutik Hartini, SKM, M.Si
• dr. Esti Kurnia
• dr. Yuli Astuti
• dr. Nurkhotimah, MKM
• Narasumber Konselor dari Balai Besar RehabilitasiBNN RI
• Narasumber dari Direktorat Pascarehabilitasi
• Vallendiyah Biro
• dr. Linda Octarina, M.Si
• Slamet Fatrika, S.Psi
• dr. Bina Ampera Bukit.
• Mommy Budiyarto

Materi yang disampaikan yaitu;
1.Kebijakan dan Ruang Lingkup IBM;
2. Peraturan terkait Narkotika;
3. Kegiatan Agen Pemulihan: Sosialisasi, Pemetaan, Penjangkauan;
4. Kiat sukses menjadi AP (AP Efektif dan Komunikasi Efektif);
5. Skrining;
6. KIE Perilaku Hidup Sehat;
7. KIE Adiksi;
8. Kelompok Dukungan Sebaya;
9. Mengelola Pertemuan Keluarga melalui Kunjungan Diri;
10. Kemampuan Pengelolaan Diri/ Keterampilan Hidup, Pencegahan Kekambuhan;
11. Resiko Tinggi Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja;
12. Komunikasi Asertif Menolak Penyalahgunaan Narkoba;
13. Pendampingan Remaja Beresiko Tinggi;
14. Rujukan.

Kegiatan dilaksanakan selama 5 hari dan berjalan dengan lancar.

Demikian untuk dilaporkan.

#warondrugs
#speedupneverletup
#kerjanyata
#hidupsehattanpanarkoba
#bnnppapua

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel