Skip to main content
Berita Kegiatan

Partisipasi BNNP Papua dalam Lokakarya Kurikulum Prodi Hubungan Internasional Fakultas FISIP Universitas Cenderawasih

Dibaca: 9 Oleh 19 Feb 2020November 15th, 2020Tidak ada komentar
Partisipasi BNNP Papua dalam Lokakarya Kurikulum Prodi Hubungan Internasional Fakultas FISIP Universitas Cenderawasih
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Rabu, 19 Februari 2020

Bertempat di Gedung Rektorat Universitas Cenderawasih Lt. 3 Kampus Waena pukul 09.00 – 12.45 WIT telah dilaksanakan kegiatan Lokakarya Kurikulum Prodi Hubungan Internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Cenderawasih.

Hadir sebagai narasumber perwakilan dari BNNP Papua Dudi Mulyadi, S.H.,MH selaku Kasubbag Perencanaan BNNP Papua dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang yang terdiri dari berbagai instansi dan LSM.

Partisipasi BNNP Papua dalam Lokakarya Kurikulum Prodi Hubungan Internasional Fakultas FISIP Universitas Cenderawasih

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FISIP Dr. Septinus Saa S.Sos, M.Si. Dalam materinya, Dudi Mulyadi menyampaikan bahwa salah satu kontribusi besar institusi pendidikan dalam menerapkan INPRES No. 6 Tahun 2018 yang telah resmi diperpanjang sampai tahun 2024 dan PERDA Papua No. 6 tahun 2018 adalah dengan memasukan kurikulum P4GN dalam Satuan Kredit Semester (SKS) di setiap program studi mata kuliah yang diajarkan. Oleh karena itu melalui kegiatan Lokakarya Kurikulum Prodi Hubungan Internasional ini dapat menjadi contoh awal atau cikal bakal pembentukan kurikulum P4GN di Kampus UNCEN. Sehingga ke depannya dapat menjadi contoh untuk institusi pendidikan lainnya di tanah Papua. Tentu ini memerlukan kajian akademik yang mendalam dan dukungan dari semua pihak termasuk pakar pendidikan untuk bisa menyusun kurikulum P4GN yang baik.

Partisipasi BNNP Papua dalam Lokakarya Kurikulum Prodi Hubungan Internasional Fakultas FISIP Universitas Cenderawasih

Kegiatan ini juga diisi oleh paparan dari Kepala LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) Universitas Cenderawasih Prof. Happy Lumban Tobing. Dalam paparannya, beliau menjelaskan akan adanya transisi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) menjadi Kurikulum berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Menurut Perpres No. 8 tahun 2012, KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia. Jadi, dapat disimpulkan bahwa KKNI merupakan program studi yang mengharuskan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi memperjelas profil lulusannya, sehingga dapat disesuaikan dengan kelayakan dalam sudut pandang analisa kebutuhan masyarakat.

#stopnarkoba
#kerjanyata
#hidupsehattanpanarkoba
#bnnppapua

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel