Skip to main content
beritakegiatanBerita KegiatanPencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat

KIE P4GN di Gereja Pantekosta Di Papua (GPDP) Jemaat Hosana Batu Putih

Dibaca: 52 Oleh 05 Sep 2022Tidak ada komentar
KIE P4GN di Gereja Pantekosta Di Papua (GPDP) Jemaat Hosana Batu Putih
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Minggu, 4 September 2022

Gereja Pantekosta Di Papua (GPDP) Jemaat Hosana Batu Putih menggandeng BNN Provinsi melaksanakan Komunikasi Informasi dan Edukasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotik (P4GN) kepada 35 Anak-Anak Sekolah Minggu GPDP Jemaat Hosana Batu Putih.

Hadir sebagai narasumber Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNP Papua Ruth A Wonatorei, S.Sos.

Dijelaskan oleh Ruth, Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya adalah bahan atau zat yang ketika di konsumsi,di hirup,atau di suntik ketubuh manusia akan dapat menyebabkan seseorang mengalami perubahan mental, karakter dan ketergantungan bahkan dapat menyebabkan kematian.

KIE P4GN di Gereja Pantekosta Di Papua (GPDP) Jemaat Hosana Batu Putih

Ditambahkan oleh Ruth, narkoba akan merusak organ tubuh manusia diantaranya merusak sistem pusat saraf, organ jantung, hati, ginjal serta rentan terpapar penyakit menular lain seperti Hepatitis bahkan HIV/Aids. Oleh karenanya Ruth mengingatkan kepada anak-anak Sekolah Minggu GPDP Jemaat Hosana Batu Putih untuk jangan pernah mendekati bahkan menyalahgunakan Narkoba termasuk dimana apabila dimintai tolong oleh orang yang belum dikenal untuk dimintai tolong mengantar barang.

Diakhir materinya Ruth mengajak kepada anak-anak sekolah minggu untuk tingkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan positif serta terapkan pola hidup sehat agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Sehingga apa yang menjadi cita-cita dari adik-adik sekolah minggu bisa tercapai.

#warondrugs
#IndonesiaBersinar
#Berani
#Nasionalisme
#Netral
#Responsif
#Inovatif

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel