
Sabtu, 17 Oktober 2020
Bertempat di Ruang Rapat Gereja Juru Selamat Kotaraja pukul 16.00 s.d. 19.30 WIT telah dilaksanakan Komunikasi Informasi dan Edukasi P4GN yang diikuti 20 orang.
Dalam kesempatan tersebut hadir Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNNP Papua Rizki Dwi Putriani, S.KM. Dalam sosialisasinya Rizki menyampaikan Narkoba telah menjadi ancaman yang sangat besar untuk generasi bangsa. Daya rusaknya dan menyasar segala kalangan usia. Berdasarkan survei puslitdatin BNN bekerja sama dengan LIPI pada tahun 2019 kelompok usia anak-anak dan remaja sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkotika. Padahal, mereka adalah calon generasi penerus bangsa.
Belajar dari sejarah hancurnya generasi karena penyalahgunaan narkotika, maka perlu dilakukan upaya pencegahan dini narkotika. Satu nyawa generasi papua sangatlah mahal. Jangan tukar masa depanmu dengan kenikmatan sesaat selinting ganja. Jangan sampai orang Papua punah diatas tanahnya sendiri karena kecanduan ganja dan lem aibon.
Rizki mengajak orang muda katolik untuk bersama-sama menjadikan budaya anti penyalahgunan narkoba sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Mari kita bersatu padu berpegangan tangan membangun imunitas diri, dari penularan covid 19 dan penyalahgunaan ganja dan lem. Karena masa depan tanah Papua ada di tangan kita bersama. Kalo bukan kita yang peduli lalu siapa lagi. Demi mewujudkan tanah Papua yang damai dan bersih dari penyalahgunaan ganja dan lem. Kalo ko tra pakai ganja, KO ANDALAN. Hidup 100% di era new normal, Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia tanpa penyalagunaan ganja dan lem aibon.
#Hidup100Persen
#SadarSehatProduktifBahagia
#KO_ANDALAN
#cegahcovid-19
#stopnarkoba
#kerjanyata
#hidupsehattanpanarkoba
#bnnppapua