
Senin, 20 Januari 2020
Bertempat di Aula SMK Kesehatan Jayapura pukul 09.00 – 12.00 WIT telah dilaksanakan Diseminasi Informasi bahaya penyalahgunaan narkoba melalui Penyuluhan dan Tes Narkotika melalui Deteksi Dini bagi siswa kelas XII SMK Kesehatan Jayapura yang diikuti 119 orang.
Narasumber BNNP Papua, Penyuluh Narkoba Ahli Pertama, Rizky Dwi Putriani, S.KM dalam materinya menyampaikan kepada para siswa kelas XII untuk dapat menjadi Generasi Anti Narkoba di lingkungannya masing-masing. Jangan sampai terjerumus ke dalam jebakan narkoba karena dampak buruk narkoba sangat besar bukan hanya masalah kesehatan tetapi juga masalah sosial.
Masalah kesehatan ini berupa kerusakan saraf bahkan otak, disamping itu juga merusak jantung, ginjal dan organ lainnya. Rizky berharap kepada para siswa untuk jangan sekali-kali mendekati apalagi mencoba-coba narkoba, karena sekali terjerat sulit untuk lepas.
Ditambahkan Risky, mereka yang terbukti memiliki narkotika dapat disangsi hukum 4 – 12 tahun bahkan dapat lebih berat lagi apabila mengedarkan dan memproduksi.
Bagi mereka yang terlanjur menyalahgunaan narkoba dan ingin pulih, BNN dapat melaksanakan prosedur rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba tersebut.
Kegiatan ini diakhiri dengan tes narkotika melalui pemeriksaan urin kepada siswa SMK Kesehatan Jayapura sebanyak 119 orang. Dalam pemeriksaan tersebut, terindikasi 1 orang positif THC. Dalam wawancara singkat, yang bersangkutan baru mencoba bulan lalu dan membeli di seputaran kantor Kelurahan Hamadi. Rekomendasi tim BNNP Papua agar siswa tersebut wajib lapor ke BNNP Papua didampingi orangtua dan guru.
#stopnarkoba
#kerjanyata
#hidupsehattanpanarkoba
#bnnppapua