
Selasa, 26 November 2019
Bertempat di Aula Suryadi Lt.3 Dinas Kesehatan Provinsi Papua telah dilaksanakan Diseminasi Informasi melalui Focus Group Discussion pada kegiatan Pelatihan Komunitas Kesehatan Reproduksi yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa diikuti 52 orang, yang terdiri dari perwakilan mahasiswa/i dari berbagai Universitas di Jayapura.
BNNP Papua yang diwakili Penyuluh Narkoba Rizki Dwi Putriani, S.KM menyampaikan materi terkait Bahaya penyalahgunaan narkotika dan dampaknya pada Kesehatan Reproduksi. Dalam materinya Rizki menyampaikan penyalahgunaan narkotika dapat merusak sel sperma dan sel telur, hal ini menyebabkan pembuahan yg terjadi tidak sempurna. Sehingga dapat menyebabkan bayi terlahir dalam kondisi cacat atau Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Anak yg lahir dari ibu pencandu narkotika juga dapat terkena Neonatal Abstinence Syndrome (NAS).
Selain itu penyalahguna narkotika yang mengunakan media jarum suntik, rentan terkena penyakit HIV/ AIDS. Untuk itu Rizki mengajak peserta pelatihan kespro untuk menghindari penyalahgunaan Narkotika dengan cara: memilih lingkungan pergaulan yg sehat, menjalankan pola hidup sehat, memperkuat keimanan, dan membangun komunikasi yg baik dengan orang tua/keluarga.
#stopnarkoba
#kerjanyata
#hidupsehattanpanarkoba
#bnnppapua