
Rabu, 15 Februari 2023
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemberdayaan alternatif pada Kawasan rawan narkoba, BNNP Papua mendahului dengan kegiatan koordinasi dan audiensi dengan Stakeholder dalam rangka Harmonisasi program pemberdayaan alternatif pada kawasan rawan narkoba ke beberapa instansi baik pemerintah dan swasta, Rabu, 15 Februari 2023.
Dalam kegiatan tersebut, Tim BNNP Papua yang beranggotakan Penyuluh Narkoba Ahli Madya Kasman, S.Pd, M.Pd, Penyuluh Narkoba Ahli Muda Ruth A. Wonatorei, S.Sos, Penyuluh Narkoba Ahli Muda Nurjana, S.Sos dan staf BNNP Papua, staf Muhamad Akbar, S.KM menemui beberapa pimpinan dan perwakilan instansi guna mensinergikan program BNN dan instansi terkait agar dalam proses pengentasan Kawasan rawan narkoba agar dapat terlaksana secara efektif dan efisien.
Adapun instansi yang telah dikunjungi yaitu
1. Balai Latihan Kerja Industri Provinsi Papua
2. Universitas Yapis Papua (Uniyap)
Adapun hasil pertemuan tersebut yaitu :
1. Balai Latihan Kerja Industri Provinsi Papua Papua menyampaikan tahun ini akan melaksanakan kegiatan pemberdayaan alternatif di Kawasan rawan narkoba yaitu Kampung Skow Sae di Kota Jayapura.
2. Balai Latihan Kerja Industri Provinsi Papua, melalui Kepalanya Yahya Itlay menyampaikan bahwa BLKI Papua memiliki beberapa program pelatihan dan akan dialokasikan bagi warga binaan BNNP Papua.
3. Universitas Yapis Papua memiliki program pemberdayaan bagi masyarakat yang juga bekerjasama dengan instansi lain diantaranya program rumah baca, hal ini disampaikan Dr. Ir. Didik S. S. Mabui, ST., MT. selaku Pembantu Rektor III Uniyap. Untuk itu BNN juga dapat mengambil peluang ini jika berminat.
#warondrugs
#stopnarkoba
#kerjanyata
#hidupsehattanpanarkoba
#bnnppapua